Jumat, 30 Juli 2010

FATHER'S LOVE LETTER

Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan sebuah video yang luar biasa bagusnya dari teman sekerjaku. Saya merasa tersentuh dan tersapakan oleh video singkat itu. Video itu berisi surat cinta ALLAH yang selalu kita sebut BAPA dalam setiap doa dan permohonan kita. Mungkin anda sudah pernah melihat dan membacanya, dan saya yakin anda juga pasti sangat tersentuh oleh surat cinta dari BAPA kita yang baik ini...inilah petikan surat cinta BAPA itu untuk kita...

Segala perkataan yang engkau dengar ini adalah benar. Perkataan ini akan mengubah hidupmu, jika engkau mengijinkannya. Karena perkataan-perkataan ini berasal dari Hati ALLAH sendiri. Dia mengasihimu dan DIAlah BAPA yang telah engaku cari-cari sepanjang hidupmu. Inilah SURAT CINTA-NYA untukmu.................

Anak-KU.....
Engkau mungkin tidak mengenal AKU, Tetapi Aku mengenal segala sesuatu mengenai dirimu.

AKU mengetahui kalau engkau duduk atau berdiri, AKU mengenal segala jalanmu.
Bahkan setiap helai rambut kepalamu terhitung semuanya, karena engkau diciptakan dalam gambar dan rupa-KU.

Di dalam-KU, engkau hidup, engkau bergerak dan engkau ada, sebab engkau adalah keturunan-KU.

AKU mengenalmu bahkan sebelum engkau ada dalam kandung ibumu..

Aku memilihmu sebelum dunia diciptakan.

Engkau bukanlah suatu kesalahan, karena hari-harimu ada tertulis dalam Kitab-KU

Aku menentukan waktu yang tepat untuk kelahiranmu dan di mana engkau akan hidup.

Kejadianmu dahsyat dan ajaib.
Aku menenun engkau dalam kandung ibumu, dan membawamu keluar pada hari engkau dilahirkan.

Seringkali AKU tidak dipahami oleh mereka yang tidak mengenal-KU..

AKU tidaklah jauh dan bukan pemarah, tetapi AKU adalah KASIH yang sempurna..

Dan adalah kerinduanku untuk mencurahkan KASIH-KU kepadamu karena engkau adalah anak-KU dan AKU adalah BAPA-mu.

AKU memberikan kepadamu lebih daripada yang dapat diberikan bapamu di dunia, karena AKU adalah BAPA yang sempurna.

Setiap anugerah yang kau terima berasal daripada-KU. Karena AKU adalah pemeliharamu dan AKU menyediakan segala yang kau perlukan.

Rancangan-KU bagimu adalah masa depan yang penuh harapan, karena AKU mengasihimu dengan KASIH yang abadi.

Pikiran-KU akan engkau tidaklah terhitung bagaikan pasir di tepi pantai dan AKU bergirang akan engkau dengan sukacita dan sorak sorai.

AKU tidak akan pernah berhenti berbuat baik padamu karena engkau adalah harta kesayangan-KU.

AKU akan menguatkan engkau dengan segenap hati dan jiwa-KU dan AKU akan menunjukkan padamu hal-hal yang besar dan ajaib.

Jika engkau mencari AKU dengan segenap hatimu, engkau akan menemukan AKU.

Bergembiralah di dalam-KU maka AKU akan memberikan padamu kerinduan yang ada dalam hatimu, karena AKU-lah yang mengerjakan di dalam kerinduan itu.

AKU dapat melakukan yang jauh lebih banyak daripada yang dapat engkau bayangkan, karena AKU penghiburmu yang abadi.

AKU-lah juga BAPA yang menghiburmu dalam segala penderitaanmu, saat engkau sedang terluka.

AKU berada di dekatmu seperti seorang gembala yang menggembalakan dombanya, AKU membawamu dekat di hati-KU.

Suatu hari nanti, AKU menghapus semua air matamu dan AKU akan mengangkat semua kesengsaraan yang engkau derita selama hidupmu.

AKU-lah BAPA-mu dan AKU mengasihimu, sebagaimana AKU mengasihi PUTRAKU,YESUS, karena di dalam DIA-lah KASIHKU dinyatakan kepadamu.

DIA-lah gambar wujud dari keberadaan-KU. IA datang untuk menyatakan bahwa AKU berada di pihakmu dan bukan untuk melawanmu. Dan untuk memberitahumu bahwa AKU tidak memperhitungkan segala pelanggaranmu.
IA mati supaya AKU dan engkau dapat diperdamaikan. Kematian-NYA adalah pernyataan terbesar akan KASIHKU padamu.

AKU merelakan segala yang AKU kasihi demi mendapatkan kasihmu.
Jika engkau menerima anugerah ANAKKU,YESUS, engkau juga menerima AKU. Dan tidak akan ada yang dapat memisahkan engkau dari KASIHKU.

Kembalilah dan AKU akan mengadakan pesta terbesar yang pernah ada di Surga.
AKU selamanya adalah BAPA dan untuk selamanya AKU tetaplah BAPA.

Pertanyaanku adalah maukah engkau menjadi ANAKKU??
AKU menanti-nantikan engkau.......




Salam Kasih
BAPA-mu, ALLAH MAHAKUASA...



Kamis, 29 Juli 2010

SEKALI LAGI TENTANG ANAK YG JADI KORBAN KEBIADABAN ORANG TUA

Beberapa waktu yang lalu saya telah berbagi cerita bagaimana seorang ibu Tiri yang tega menghabisi nyawa anak angkatnya. Belum lenyap benar cerita itu dari ingatan kita, kemarin kita kembali dikejutkan oleh sebuah berita yang sangat menggugah nurani. Sesosok bayi tak bernyawa ditemukan di dekat wc sebuah sekolah negeri di kota Surabaya ini. Penemuan ini menggemparkan seluruh warga sekolah..Siapa gerangan ibu bayi malang tak berdosa ini, yang begitu tega menghabisi nyawanya dan menelantarkannya di halaman sekolah tersebut..?

Edan...dunia semakin rusak dan kacau oleh ulah  manusia yang tidak punya hati nurani.. Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, akhirnya diketahui bahwa ibu yang tega berbuat senekat itu adalah siswa kelas satu SMU dari sekolah tersebut. Ya ampun...remaja yang masih berusia 15 tahun itu sudah harus melahirkan anak di saat teman-teman sebayanya menikmati masa remaja yang penuh ceria dan canda tawa..

DARI KELUARGA BERMASALAH

Menurut berita yang saya baca, ternyata remaja putri itu berasal dari keluarga yang bermasalah. Orang tuanya sering terlibat konflik atau cekcok..karena masalah rumah tangga. Ayahnya ada affair dengan perempuan lain. Ketidakharmonisan itu membuat anak-anaknya tidak mendapatkan perhatian yang serius. perilaku dan pergaulan anak di dalam dan diluar rumah lepas dari perhatian mereka. Anakpun kian bebas dalam bergaul hingga tak mampu mengontrol diri. Tidak ada sosok orang tua yang bisa jadi panutan atau tempat untuk mencurahkan segala keluh kesah mereka. Akhirnya mereka mencari solusi di luar rumah dari siapa saja dan apa saja. Bisa dari teman-temannya atau juga dengan berselancar di dunia maya..Dan kebanyakan anak-anak atau remaja yang bermasalah berasal dari latar belakang keluarga yang juga bermasalah atau broken home..

PERGAULAN BEBAS

Arus informasi lewat TV, Koran dan internet belakangan ini sangat berpengaruh pada perilaku remaja akhir-akhir ini. Apa yang mereka lihat, baca dan dengar sangat mempengaruhi pola pikir mereka. Apabila tidak dibacking oleh iman yang kuat dan kontrol yang ketat dari orang tua dan para guru, bukan tidak mungkin para remaja yang sedang mencari identitas diri itu akan lepas kendali dan terjun dalam arus pergaulan yang bebas. Dan salah satu efek dari pergaulan bebas ini adalah adanya perilaku seks bebas dan melakukannya sebelum waktunya, meski mereka masih remaja dan sedang dalam usia sekolah. Efek berantai selanjutnya dari seks di usia dini ini adalah si remaja ini akan mengalami kehamilan dini dan menjadi orang tua sebelum waktunya...

Itulah yang terjadi pada remaja SMU di Surabaya Barat ini, dia mengalami kehamilan dini karena akibat dari pergaulan bebas yang diluar kontrol orang tua yang juga tidak memperhatikan perkembangan anak-anak mereka. Karena dia belum siap menjadi orang tua, maka yang menjadi  korban berikutnya adalah anak yang dilahirkannya tidak dibiarkan hidup..Sangat sadis dan tragis, bayi tak berdosa yang tidak tahu apa-apa jadi korban ketidaksiapan ibunya yang masih belia.
Masih banyak cerita serupa yang mungkin tidak terekspose ke media. Sangat memprihatinkan...
Sangat ironis, Indonesia yang mengaku bangsa beragama dan sangat menjunjung tinggi nilai moral mengalami degradasi moral dan iman yang luar biasa. Kasus-kasus kriminal seperti pembunuhan bayi tak berdosa seperti di atas, belakangan bermunculan bak jamur dimusim hujan. 
Belum lagi perilaku para publik figur dan para tokoh di negeri ini yang mestinya bisa jadi panutan warga atau masyarakat yang mengidolakan mereka masih sangat jauh dari kata pantas untuk dicontohi atau diteladani. 

 KEMBALI KE KELUARGA

Keluarga adalah tempat pertama anak belajar tentang nilai-nilai peradaban seperti saling mencintai, saling membantu, saling menghargai dan tempat pertama anak mendapatkan nilai-nilai keimanan yang bisa membentengi diri dari segala godaan dan aneka cobaan. Untuk itu hendaknya kita bisa menciptakan situasi yang kondusif dalam rumah kita, sehingga nilai-nilai peradaban dan nilai-nilai keagamaan bisa ditaburkan dan selanjutnya tumbuh dengan subur dalam diri setiap anggota keluarga. 
Suasana rumah yang penuh dengan percekcokan dan perselisihan terutama bila itu ditunjukkan oleh kedua orang tua, akan sangat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mental, psikologis seluruh anggota keluarga terutama anak-anak. Apalagi kalau akibat kemelut rumah tangga itu menjadikan anak tidak diperhatikan dan didengar. Anak-anak akan mencari situasi yang menurut mereka nyaman di luar rumah dan mencari pemecahan atas masalah mereka tidak kepada orang tuanya tetapi kepada teman-temannya atau ke siapa saja.
Semoga rumah tidak hanya menjadi tempat singgah sesaat saja lalu pergi lagi lantaran ketidaknyamanannya. 
Untuk itu tugas orang tualah yang paling dibutuhkan di sini untuk menciptakan situasi rumah yang aman, nyaman dan kondusif bagi bertumbuh dan berkembangnya nilai-nilai peradaban dan keimanan. Dan itu akan berhasil kalau seluruh anggota keluarga, entah itu ayah,ibu maupun anak-anak turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dalam keluarga. 
Dengan demikian angka kriminal, pernikahan dini dan diluar nikah bisa dicegah. Tidak ada lagi bayi-bayi malang yang tak berdosa jadi korban ketidaksiapan orang tuanya.......SEMOGA...

Rabu, 21 Juli 2010

WANITA TERMUDA DAN TERTUA YANG MELAHIRKAN ANAK

Pagi ini, saat menelusuri berita di VIVAnews (salah satu portal favoritku), saya menemukan dua berita yang cukup mengejutkan dan diluar nalar saya sebagai orang yang mengerti sedikit tentang kesehatan. Jangankan saya yang pernah belajar tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia, orang awam sekalipun pasti akan kaget dan setengah tak percaya bila membaca berita tersebut. Bagaimana mungkin seorang wanita yang sudah berusia 70 tahun bisa melahirkan sepasang anak kembar..? Lebih tidak mungkin lagi bila seorang anak yang masih berusia 5 tahun bisa hamil dan melahirkan seorang bocah laki-laki dengan berat badan yang normal. Rentetan pertanyaan berikutnya pasti akan bermunculan, tetapi toh kenyataannya hal itu sudah pernah terjadi dan itulah yang saya baca pagi ini.
                               Omraki Panwar dan anak kembarnya

Diberitakan bahwa ada dua orang ibu berusia 70 tahun di India yang melahirkan, mereka adalah Omraki Panwar dan Rajo Devi Lohan. Mereka berdua hamil dan melahirkan anak melalui program bayi tabung. Menurut Vivanews, yg juga mengutip berita yang dirilis oleh Daily Mail, Sang Ibu Panwar sengaja menjual ternak dan kebunnya serta menghabiskan seluruh tabungannya untuk program bayi tabung tersebut. Dia nekat melakukan/mengikuti program bayi tabung ini karena dirinya belum memiliki anak laki-laki (sebelumnya sudah memiliki dua anak perempuan), yang akan meneruskan atau menjaga warisan keluarga. Sebuah aksi yang nekat karena sangat beresiko. Kita semua tahu bahwa usia 70 tahun adalah usia yang sudah tidak mungkin lagi untuk hamil apalagi melahirkan. Jangankan 70 tahun, menurut aturan kesehatan, usia di atas 35 tahun saja, bagi wanita merupakan usia yang sangat rawan dan beresiko menganggu kesehatan ibu dan janin bila hamil dan melahirkan anak. Lalu sebegitu pentingkah anak laki-laki bagi ibu itu sampai dia rela mengorbankan dirinya dan juga anak yang dikandungnya itu..? Kadang kala saat berhadapan dengan adat istiadat, segala aturan kesehatan akan di terabas dan dilanggar, sekalipun nyawa adalah taruhannya. Dan hal itulah yang terjadi dengan ibu berusia 70 tahun itu..Hanya untuk mendapatkan anak laki-lai sebagai penerus atau penjaga warisan keluarga, dia rela untuk hamil lagi. Dan satu hal yang juga patut dipuji dari ibu 70 tahun ini adalah dia berusaha memberikan ASI Eksklusif untuk sepasang anak kembarnya. Masih mungkinkah itu diberikan...????

Satu hal lagi yang bikin saya sangat terperanjat adalah saat melihat topik/judul berita yang berbunyi : Ibu termuda, melahirkan di usia 5 tahun. Penasaran, saya coba mengklik untuk melihat keseluruhan beritanya. Ternyata itu terjadi sekitar tahun 1939, di Peru (salah satu negara di Amerika Latin). Kejadian ini menimpa seorang anak perempuan 5 tahun bernama Lina Medina. Menurut berita yang ditulis VIVAnews, Kisah itu berawal saat masih berusia 5 tahun, bocah perempuan ini mengalami perubahan dalam tubuhnya. tidak seperti anak sebaya lainnya. Bagian perut dan payudaranya terus membesar. Oleh orang tuanya, dia di bawa ke rumah sakit. Semula dokter mengira, anak ini menderita tumor. tetapi setelah diperiksa ternyata dia sedang mengandung dan usia kehamilannya sudah 8 bulan. Satu setengah bulan setelah diperiksa, tepatnya tanggal 14 Mei 1939 dia melahirkan bayi laki-laki yang normal dgn berat 2,7 kg. Percaya ga percaya, itu telah terjadi. Lali kenapa itu bisa terjadi...?
                      Dr Geraldo Lozada, Lina Medna dan Gerardo (anaknya)
  
Menurut penuturan Dr Edmundo Escomel kepada La Presse Medicale, Ibu muda ini mengalami gangguan hormonal sejak bayi. Ia mengalami pubertas yang ditandai datangnya haid sejak dia berusia 2 bulan. Pada usia 4 tahun, payudaranya sudah tumbuh layaknya seorang gadis. Bisa jadi secara umum alat reproduksinya saat itu sudah matang. Tetapi sayangnya, tidak diketahui siapa ayah biologis dari anak yang telah dilahirkannya. Ayah dari Lina Medina sendiri sempat ditangkap sebagai pelakunya tetapi dilepaskan kembali karena tidak cukup bukti.

Hemm, dua berita yang cukup menggelitik dan menampilkan kepada kita semua, betapa hidup ini penuh dengan aneka keanehan-keanehan yang kadang-kadang terjadi di luar kebiasaan-kebiasaan umum dan di luar akal sehat kita. Keanehan yang muncul kadang karena ulah/perbuatan nekat manusianya sendiri seperti yang dialami oleh ibu 70 tahun di India itu. Tetapi juga keanehan yang tidak dikehendaki, yang diluar kendali manusia. Saat Lina Medina mengalami pubertas yang jauh lebih awal dari semestinya, tentu itu terjadi bukan atas keinginannya. Gangguan hormonal sejak bayi membuat organ kewanitaannya jadi lebih cepat matang dibanding anak-anak seusianya. Tetapi sayangnya, dia harus menjalankan peran sebagai ibu jauh sebelum waktunya juga akibat ulah laki-laki tidak bertanggungjawab...Kasihan sekali. Sudah mengalami penderitaan karena gangguan hormonal, dibuat tambah mendertia lagi karena harus mengandung dan melahirkan anak saat dia masih harus bermain-main dengan teman-teman kecilnya..
Terima kasih VIVAnews, karena telah menyuguhkan dua berita aneh tapi nyata untuk saya di pagi yang cerah ini....

Sabtu, 17 Juli 2010

JEJAK KAKI

Susah-senang, sedih dan gembira, keberhasilan dan kegagalan datang silih berganti menghampiri hidup kita. Saat kita diliputi perasaan senang atau mengalami keberhasilan, tak jarang kita lupa untuk mengucap syukur kepada Tuhan yang sudah memberikan segalanya buat kita.. Sebaliknya, tatkala aneka cobaan datang menimpa kita dan berbagai kegagalan selalu kita alami dalam kehidupan, maka kita paling rajin berurusan dengan Tuhan. Kita rajin berdoa, rajin mengunjungi rumah ibadah..Kita selalu ingat akan Tuhan, sampai doa kita dikabulkan atau urusan kita selesai..
Nama Tuhan juga akan selalu jadi kambinghitam untuk semua kegagalan kita atau apabila kita tidak segera keluar dari persolan yang menyulitkan hidup kita..Sering terdengar ungkapan yang bernada putus asa : "Tuhan tidak mendengarkan doaku.." atau " Tuhan tidak peduli lagi dengan saya...." dsbnya...

Kisah berikut ini, mungkin sedikit banyak akan menyadarkan kita, yang seringkali putus asa karena merasa Tuhan sudah tidak peduli lagi dengan keadaan kita, padahal kita siang-malam bertekuk lutut berdoa mohon belas kasihNYA, agar kita segera keluar dari persoalan hidup yang memberatkan kita. Bagi teman-teman, para pembaca yang sudah sering kali mendengar atau membaca kisah ini, anggap saja sharing ini adalah penyegaran untuk anda. Tetapi bagi anda yang baru pertama kali membaca kisah ini, semoga ini akan menjadi cerita yang bermanfaat bagi anda, yang memberikan sedikit refleksi bagi anda, bahwa TUHAN sungguh mencintai kita, apapun dan bagaimanapun keadaan kita.. Inilah kisahnya...:

"Suatu malam seorang laki-laki bermimpi. Ia bermimpi berjalan di pantai bersama Tuhan. Di langit muncul adegan-adegan kehidupannya selama ini. Dalam setiap adegan dia melihat ada dua pasang jejak  kaki di pasir. Satu pasang jejak kakinya dan satu lagi jejak kaki Tuhan. Ketika adegan terakhir dalam hidupnya tampak di hadapannya, Ia memandang kembali pada jejak kaki di pasir, Ia melihat seringkali dalam perjalanan hidupnya, hanya ada satu pasang jejak kaki. Ia juga menyadari bahwa itu teradi pada saat-saat paling buruk dan menyedihkan dalam hidupnya.

Ini benar-benar membuatnya gelisah dan dia bertanya kepada Tuhan tentang hal itu :" TUHAN, Engkau berkata bahwa begitu aku memutuskan untuk mengikuti Engkau, ENGKAU akan berjalan bersamaku selamanya. Tetapi aku melihat, pada saat-saat paling sulit dalam hidupku, hanya ada satu pasang jejak kaki. Aku tidak mengerti, mengapa ketika Aku sangat membutuhkanMU, ENGKAU pergi meninggalkan aku seroang diri..?"

Tuhan menjawab : "AnakKU,anak yang KUkasihi, AKU MENGASIHIMU DAN TIDAK AKAN PERNAH MENINGGALKANMU SEORANG DIRI. Dalam saat-saat pencobaan dan penderitaan yang kau alami dalam hidupmu, ketika engkau hanya melihat hanya satu pasang jejak kaki saja yang muncul, itu adalah ketika AKU MENGGENDONG ENGKAU...."

Jumat, 16 Juli 2010

ANAK YANG MALANG,KORBAN KEKERASAN ORANG TUA

Kamis dini hari (15/7-10), teman-teman  yang sedang berjaga di ruang gawat darurat dikejutkan oleh kedatangan sepasang suami istri yang tergesa-gesa sambil menggendong anak mereka. Bayi yang masih berusia sembilan bulan itu dalam dekapan sang Ibu..Mereka kelihatan cemas sekali karena kondisi anak mereka sangat memprihatinkan. Teman-teman segera memberikan pertolongan dan menempatkan bayi tersebut di bed emergency.. Setelah diperiksa oleh dokter dan teman-teman perawat, ternyata sang Anak sudah meninggal. Jadi dia masuk ruang ugd sudah dalam kondisi tak bernyawa..Orang tuanya, terutama sang Ayah sangat syok dan seakan tak percaya dengan kenyataan itu. Dia menangis dan sepertinya menyalahkan dirinya dan istri..

Dokter jaga dan teman-teman mencurigai ada sesuatu yang tidak beres atau ada yang aneh dengan kematian Anak malang yang berinisial J ini. Seluruh tubuhnya penuh dengan lebam seperti habis di pukul, bibir atasnya luka sobek, kepalanya benjol-benjol, keduah pahanya ada bekas jeratan tali..Ketika ditanyakan kepada orang tuanya, sang Ayah secara spontan menjawab, itu semua bekas pukulan. Saya yang memukulnya, ujarnya dengan raut wajah kesedihan dan penyesalan..
Saat itu, saya baru saja kembali dari rumah sakit tetangga mengantar pasien untuk CT Scan karena alat scan di tempat kami sedang diganti dengan alat baru yang jauh lebih lengkap dan bagus dari sebelumnya. CT SCAN 128 slice..katanya satu-satunya yang ada di Surabaya saat ini.. Saat Ambulance mau di masuk ke halaman ugd, tidak bisa karena terhalang sebuah sepeda motor yang parkir pas di tempat ambulance menurunkan pasien. Ketika temanku masuk untuk mencari pemilik sepeda tersebut, ternyata sepeda itu adalah milih dari Ayah yang sedang berduka karena kehilangan anaknya tadi. Pak Sopir berusaha untuk mencari haluan agar bisa memundurkan ambulance dengan kondisi yang sangat sempit karena terhalang sepeda motor tadi. Akhirnya bisa juga, dan saya pun menurunkan pasien yang ada dalam ambulance tersebut. 

Ketika masuk ruang ugd, saya perhatikan semua mata teman-teman juga beberapa keluarga pasien tertuju ke tempat tidur anak malang itu berbaring, berbujur kaku tak bernyawa. Saya juga melihat sang ayah gelisah, mondar-mandir sambil menekan ponselnya. tetapi tidak jelas kalau dia menghubungi seseorang. sementara itu, saya perhatikan ibunya atau istri dari laki-laki itu tenang-tenang saja. Tidak tampak juga raut wajah kesedihan yang begitu mendalam sebagaimana kalau seorang ibu kehilangan anaknya. Dia tidak menangis, hanya sesekali dia yang sedang berdiri di samping tempat tidur si J,membuka selimut penutup tubuh bayi malang itu.

Kami semua yang menyaksikan keadaan itu saat itu,tampak diam dan sesekali saling berbisik satu sama lain, bertanya-tanya kenapa sampai orang tuanya terutama sang ayah begitu tega menyiksa bayi itu samapai kehilangan nyawanya. Apakah dia mengalami gangguan jiwa? Kami semua kompak menyudutkan dan menyalahkan Ayah dari bayi nahas itu. Dan kami semua sepertinya tak terima kalau orang seperti itu dibiarkan bebas tanpa dimintai pertanggungjawaban sebagai mana mestinya. Lalu kami pun menghubungi kantor polisi terdekat untuk menyampaikan masalah yang terjadi. Berapa waktu berselang, Polisi datang dan meminta keterangan kepada kedua orang tua dari bayi tak berdosa itu.
Sempat memberikan keterangan yang membingungkan dan mencurigakan kalau itu adalah keterangan yang benar. Ibu bayi itu bilang, kalau bayi terjatuh dari gendongan saat setelah mandi. Mengenai luka yang ada di bibir atas, dikatakan itu karena mereka berusaha memasukkan sendok ke dalam mulut anak itu lantaran si anak kejang, karena kejang juga makanya kedua paha anak itu diikat..Sungguh sebuah keterangan yang tidak masuk akal, masak anak kejang diikat, dan sendok itu bisa melukai anak itu..gimana caranya..?
Polisi tidak percaya begitu saja keterangan yang diberikan oleh Ibu anak itu..Untuk memastikan penyebab kematian anak itu, akhirnya jasad sang bayi malang itu di bawah ke rumah sakit Dr Soetomo Surabaya untuk di otopsi, sementara itu, ibu dan bapak anak itu di giring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Belakangan diketahui, kepada Polisi Ibu angkat bayi malang itu mengakui kalau dia telah memberikan siksaan fisik kepada korban. Saat dia mengantar anaknya ke sekolah, terpaksa dia harus mengikat bayi itu agar tidak main kemana-mana saat dia keluar rumah. Dari jam 09-14 anak itu terikat tanpa asupan makanan dan minuman. disamping mennyiksa dengan cara mengikat ternyata beberapa pukulan juga sempat menghujam tubuh mungil si bayi malang itu. Tragis benar perlakuan ibu itu kepada anak kecil tak berdaya yang masih berusia 9 bulan.

Ternyata, sebenarnya anak itu (korban) bukanlah anak kandung mereka. Anak itu hendak mereka adopsi, karena anak itu adalah hasil dari hubungan gelap dari keponakan si pelaku kekerasan. Anak tanpa ayah itu hendak mereka angkat sebagai anak, karena ibu kandungnya masih kecil ( 17 tahun )..Tetapi niat untuk mengadopsi itu berubah menjadi ajang pelampiasan perbuatan yang tidak terpuji dan melanggar hukum. Keinginan untuk menolong keponakan yang masih belum siap mengasuh anaknya malah berubah petaka dengan berujung kematian, setelah sebelumnya memberikan siksaan yang sangat berat untuk diterima oleh tubuh mungil tak berdaya itu. Dugaan kami bahwa ayah anak itulah pelaku utama perbuatan bejat itu untuk sementara terbantahkan setelah istrinya sendiri mengakui bahwa dialah yang telah menyiksa bayi itu. bahkan semua perbuatannya tidak diketahui oleh suaminya..

Proses penyidikan sedang berlangsung..Polisi sedang mengumpulkan semua bukti-bukti yang akan menguatkan dugaan mereka. kedua orang tua angkat anak itu sedang diperiksa secar intensif oleh pihak berwajib. Semoga kebenaran segera terungkap,siapa pelaku sebenarnya dan harus mendapat hukuman yang setimpal. 
Kasus ini membuktikan bahwa masih ada orang tua yang berlaku keras terhadap anak-anak mereka. kasus KDRT masih semarak di sekitar kita. Anak-anak dalam posisi yang sangat lemah dan lebih sering jadi korban perlakuan yang tidak pantas dari orang tua mereka. Semoga saja, komnas HAM dan pihak KPAI semakin memberikan perhatian yang serius terhadap masalah-masalah seperti ini sehingga kedepannya tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini. Tidak ada lagi bayi malang seperti si J ini yang jadi korban berikutnya....

Jumat, 09 Juli 2010

HUJAN DI MUSIM KEMARAU

Dua hari kemarin, Surabaya diguyur hujan. Awan bergerombol dan melayang-layang di langit kota sekitar mulai pukul sebelas siang...lalu mulai pukul tiga belas, awan-awan tersebut pecah menjadi butiran-butiran air yang turun menyiram kota. Hujan lagi, padahal sekarang sudah bulan Juli. Dalam kalender BMKG, mestinya bulan ini sudah memasuki musim kemarau..Tetapi kenapa masih ada hujan di musim kering seperti ini..?

Harian Jawa Pos menulis, bahwa menurut prakirawan BMKG Juanda, Djoko Sulistyo :"meskipun sudah masuk musim kemarau, potensi hujan dengan intensitas rendah masih terjadi di Surabaya dan sekitarnya. pada musim kemarau bisa saja terjadi hujan apabila curah hujan dalam satu dekade ( sepuluh hari ) kurang dari 50 mm. Masih menurut Djoko, dalam tiga hari ke depan, fenomena yang sama (hujan) juga akan tetap terjadi. Guyuran hujan lebih-lebih akan terjadi pada sore hari. Terjadinya hujan, menurut Djoko, disebabkan suhu sebagian besar perairan Indonesia masih hangat. Hal itu pula yang mengakibatkan hampir seluruh wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi hujan..

Tidak masalah juga kalau sekali-sekali hujan turun, mengingat panasnya kota Surabaya. Siraman air hujan barang satu atau dua jam sangat cukup untuk meredam hawa panas yang menyengat tubuh itu. Mungkin juga cuaca yang belum stabil atau belum menentu ini ( hujan di musim kemarau ini) merupakan efek lain dari pemanasan global..? Perairan Indonesia yang masih hangat hingga saat ini sehingga menghasilkan awan yang berpotensi hujan merupakan buktinya.
Tetapi apapun itu, datangnya hujan di musim kemarau ini patut disyukuri karena dengan itu pepohonan, rumput2 kecil, tanaman2 para petani juga hewan-hewan dan saya sebagai manusia bisa  merasakan sejuknya air hujan sekaligus melepas dahaga oleh teriknya matahari yang sangat menyengat....

Rabu, 07 Juli 2010

ALL EUROPEAN FINAL

Pupus sudah harapanku untuk melihat satu wakil conmebol di final piala dunia kali ini. Uruguay, satu-satunya wakil Amerika Latin yang tersisa di laga akbar ini akhirnya harus tersingkir oleh Belanda. Tradisi yang bertahan selama ini,yakni setiap perhelatan piala dunia berlangsung di luar Eropa, tidak ada negara Eropa yang bisa keluar sebagai juara akhirnya terpatahkan juga. Uruguay, satu-satunya wakil Conmebol di semifinal ini dikepung oleh tiga negara eropa akhirnya tak kuasa bertahan.
Dengan mengusung semangat mempertahankan kehormatan zona Amerika Latin, Uruguay tampil semangat dan disiplin dalam pertandingan melawan Belanda. Tanpa kehadiran sang Kapten, Diego Lugano dan striker haus gol mereka, Luis Suarez, Uruguay tetap tampil ngotot dan penuh determinasi..
Meski ketinggalan lebih dahulu oleh gol spektakuler kapten oranje, Giovani Van Bronckhorst..Uruguay tidak patah semangat. Mereka segera bangkit dan tetap memberikan tekanan ke lini pertahanan Belanda, hingga akhirnya di penghujung babak pertama, Diego Forlan yang mengambilalih peran Lugano sebagai kapten membalas gol kapten oranje dengan cara yang tidak kalah indah dan spektakulernya. Melepaskan tendangan kaki kiri yang keras dari luar kotak pinalti, Jabulani meluncur deras dan sedikit berputar sehingga lepas dari jangkauan marteen stekelenburg. skor berubah 1-1 hingga turun minum.

Awal babak kedua, Uruguay masih bisa memberikan perlawanan kepada Belanda, bahkan ada satu peluang emas yang nyaris merubah keadaan, saat penjaga gawang Belanda keluar menyongsong bola. Bola sepakannya mengenai pemain depan uruguay, dan bola liar itu langsung ditendang oleh pemain uruguay lainnya menuju gawang yang sudah kosong. Beruntung bagi Belanda, masih ada Giovani yang segera menyundul bola itu keluar lapangan dan memberikan hadiah tendangan pojok bagi Uruguay. Setelah peluang emas itu, balik Belanda yang memberikan tekanan konstan ke lini pertahanan Uruguay..Tendangan keras Van der Vaart, masih bisa ditepis oleh Musrella,bola liar disambar oleh Roben tapi bola tendangannya melayang jauh di atas mistar.
Belanda semakin gencar mengurung pertahanan Uruguay hingga akhirnya Wesley Sneijder menggandakan keunggulan oranje 2-1. Hanya berselang beberapa menit kemudian Arjen Robben semakin membuat Belanda di atas angin dan membawa mereka semakin dekat ke final.

 Ketinggalan dua gol, tidak menyurutkan semangat para pemain Uruguay. walaupun mereka mengalami kelelahan luar biasa, mereka masih bisa memberikan tekanan ke lini pertahanan Belanda dan usaha mereka pun tidak sia-sia. pada menit pertama ekstra time, mereka mencetak gol kedua. Gol ini sempat memberikan suntikan semangat tambahan bagi mereka sehingga dua menit tersisa para pendukung Belanda dibuat panik karena Uruguay memberikan tekanan bertubi2 ke pertahanan Belanda, belum lagi wasit tidak kunjung meniup peluit panjang, meski waktu extra time sudah lewat. Sempat di protes oleh Van Bomel,tp malah dia mendapat hadiah kartu kuning.
Tetapi akhirnya peluit panjang pun berbunyi dan Belanda lolos ke final untuk ketiga kalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka di piala dunia. Sedangkan Uruguay, harus gigit jari dan memupus harapan mereka untuk bisa melaju terus ke partai puncak mewakili zona Amerika Latin.
Dengan gugurnya Uruguay di babak semifinal ini, maka sudah dipastikan bahwa final tanggal 12 juli nanti akan mempertemukan sesama negara Eropa, Belanda akan berhadapan dengan Spanyol atau Jerman yang akan berebut tiket dini hari nanti..

                   Belanda saat mengalahkan Uruguay.

Memang, dengan gugurnya Brasil dan Argentina di babak perempat final maka gugur pula harapan saya untuk melihat salah satu tim dari Zona Amerika Latin yang tampil di partai puncak. Menaruh harapan pada Uruguay yang lolos dengan penuh perjuangan bahkan dibumbui dengan penyelamatan konyol ala Luis Suarez saat melawan Ghana memang sangat riskan. Kekuatan mereka masih di bawah Brasil dan Argentina, sehingga tidak heran juga kalau toh akhirnya mereka cukup bertarung untuk memperebutkan tempat ketiga.. Tetapi walaupun mereka kalah melawan Belanda, melihat kengototan mereka dan semangat tak pernah lelah atau putus asa, mereka layak keluar lapangan dengan kepala tegak..Mereka kalah oleh karena fisik yang terkuras habis saat melawan Ghana sehingga konsentrasi mereka pun di lapangan kadang-kadang buyar oleh karena kelelahan...
Proficiat buat Belanda...lolos ke final dengan hasil sempurna tanpa tersentuh kekalahan ataupun hasil seri..Semoga Final nanti tidak mengalami anti klimaks...Selamat berjuang di Final....