Senin, 06 September 2010

SERANGGA PENGHISAP DARAH YANG MENJENGKELKAN

Beberapa minggu terakhir,kami semua dalam rumah dibuat pusing oleh ulah binatang penghisap darah yang satu ini.. Mereka berkeliaran sejak matahari tenggelam di ufuk barat, beterbangan mencari mangsa..Yah, serangga penghisap darah yang satu ini memang sangat menjengkelkan...Nyamuk, nama binatang yang menjadi musuh semua orang. Gigitannya tidak hanya sakit dan meninggalkan bekas merah di kulit tetapi juga mendatangkan berbagai macam penyakit, mulai dari yang ringan sampai dengan parah..Demam berdarah, malaria, chikungunya, dan berbagai penyakit gawat lainnya  adalah beberapa contoh penyakit yang timbul dari binatang bersayap penghisap darah ini. 


SEDIKIT FAKTA TENTANG NYAMUK

Nyamuk adalah serangga kecil dengan kaki panjang yang kelihatan rapuh dan berparuh di mulutnya. Nyamuk betina dilengkapi dengan paruh seperti tombak yang sangat tajam guna mencari makanan (darah ) untuk anak-anaknya. Gigitan nyamuk sebenarnya tidak jadi masalah kalau saja yang menggigit kita itu bukan nyamuk betina. Makanan dari nyamuk jantan ( sebenarnya nyamuk betian juga) adalah dari sari bunga tanaman, tetapi nyamuk betina butuh makan ( menghisap ) darah, karena mereka memerlukan protein untuk mematangkan telur, yang akan mereka taruh di permukaan air yang tenang nantinya..


Maka dari itu, nyamuk juga dikenal sebagai hewan vektor penularan penyakit yang bersinggungan dengan darah. Mereka bertanggungjawab atas merebaknya beberapa penyakit seperti yang disebutkan di atas tadi.
Nyamuk selalu dapat menemukan sasarannya untuk digigit karena mereka  "melihat" dengan gerakan, panas tubuh dan bau tubuh kita. Jadi dalam kegelapan kamarpun,meskipun kita mematikan semua lampu, lalu saat tidur kita menutup seluruh badan kita dengan selimut dari ujung kepala sampai kaki, tetapi sedikit saja kaki yang tersembul dari balik selimut dan desahan nafas kita yang hangat dari balik selimut maka nyamuk akan tahu kalau ada sasaran empuk yang dijadikan obyek gigitannya malam itu...maka bersiaplah untuk tidak nyenyak saat tidur, karena disamping gigitannya yang agak sakit dan gatal, suaranya yang berdenging-denging sekitar telinga akan membuat kita tidak nyaman saat tidur.

PROSES GIGITAN

Ketika si nyamuk (betina) menancapkan moncong tajamnya ke tubuh manusia, sang nyamuk akan menyuntikkan air liurnya yang bercampur dengan enzim pencernaan dan anti pembekuan darah. Anti pembekuan darah berguna agar darah yang dihisap tidak lekas membeku, karena darah cepat membeku saat terpapar dengan udara bebas. 
Proses ini berlangsung cepat, dan seolah-olah dia menyuntik seperti layaknya seorang perawat yang menyuntik pasiennya dengan spuitnya,padahal tidak begitu, dia membedah tubuh manusia seperti layaknya seorang dokter bedah yang membedah tubuh manusia..
Proses penggigitan itu tidak selelasi begitu saja saat dia menancapkan moncongnya..setelah kantongnya penuh terisi darah, dia mencabut moncongnya yang tajam itu dan meninggalkan air liurnya di kulit tubuh kita..Air liur itulah yang menimbulkan reaksi alergi pada kulit kita sehingga mengakibatkan bentol-bentol merah dan gatal

Begitulah, binatang bersayap penghisap darah yang menjadi musuh banyak orang..termasuk kami sekeluarga yang beberapa hari terakhir dibuat pusing karena semakin banyaknya mereka berkeliaran dalam rumah. Berbagai macam obat nyamuk sudah kami coba untuk mengusir mereka, tetapi semua seakan tak ada hasilnya. Setiap bangun di pagi hari, masing-masing kami pasti ada bentol-bentol merah terutama di wajah, kulit tangan dan kaki. Semakin jengkel karena yang paling banyak di gigit adalah revan, putra kecil kami. 
Saya sendiri sebenarnya agak kwatir juga dengan pemakaian obat nyamuk mengingat mama revan saat ini sedang mengandung calon adiknya revan. Saya takut nanti zat-zat beracun yang terkandung dalam obat nyamuk ini akan membahayakan janin. Jadi serba salah..Kalau sudah begini maka pilihan yang paling tepat adalah melindungi janin yang masih lemah dan rentan dengan zat-zat yang berbahaya itu...