Senin, 31 Mei 2010

LIMA BULAN BERLALU TANPA KEJELASAN

Lima bulan sudah saya lalui dalam kebosanan dan kejenuhan..Melepaskan pekerjaan yang sudah mantap saya lalui dan jalankan selama sembilan tahun demi sebuah harapan akan masa depan yang lebih baik...PNS...benarkah demikian..? entahlah...kata orang2 menjadi pns itu enak..kerjanya sante, ga repot2 amat..terus yang paling penting,saat sudah pensiun nanti masih terima gaji...

Saya lulus tes PNS sejak Desember tahun lalu...Janjinya sih, dua bulan kemudian (sekitar Pebruari) akan segera keluar SK nya dan sudah harus kerja..Mengingat pekerjaan yg lama saya di Surabaya tempatnya dan jauh dari Flores, maka segera kubereskan pengunduran diriku saat itu juga...
Ternyata...janji tinggallah janji...dari dua bulan molor sampe lima bulan...setelah lima bulan entah berapa lama lagi kami harus menunggu..

Sementara itu, kejenuhan dan kebosanan sudah mewarnai hari2 ku...bermain dengan anak semata wayangku menjadi menu harian ku selama lima bulan ini, selain tentu bermain dan berselancar di dunia maya ini..Tetapi itu semua tidak menghilangkan kegelisahanku... Kecemasanku semakin memuncak, tatkala aku dihadapkan dengan kemungkinan bahwa aku harus berpisah dengan anak dan istriku kelak saat panggilan PNS itu tiba..Kemungkian dan semakin mendekati kepastian seperti itu yang membuat saya mulai berpikir ulang untuk menjadi PNS...
Jeda waktu yang cukup lama ini,memberikan saya kesempatan untuk berpikir kembali kemungkinan terburuk saat kami harus berpisah nanti..banyak problem yang muncul rasanya dikemudian hari,kalau nanti kami harus benar2 berpisah... Belum lagi nanti mengurus kepindahan istri dan anak saya dari Surabaya ke Flores..Banyak hal yang harus di korbankan...
Dan setelah dirundingkan kembali bersama istriku..akhirnya saya memutuskan untuk melamar kembali ke RKZ...tempat kerja saya yang lama..Tentu bukan persoalan yang mudah juga untuk kembali..serangkaian proses harus saya lewati sampai nanti ada keputusan apakah saya diperbolehkan untuk kembali ke sana atau tidak oleh pihak direksi rumah sakit...

Disamping itu..saya harus siap mental menghadapi berbagai sorotan dari teman2 serumah sakit yang mengetahui saya kembali...dan yang lebih penting adalah pertanggungjawaban saya kepada mama dan keluarga besar lain di flores...saya harus bisa meyakinkan mereka, mengapa saya harus merubah keputusan ini..
Semuanya sudah saya serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa..Saya menunggu, panggilan dari mana yang lebih dahulu datang..itu kami anggap sebagai jawaban dari Tuhan atas doa-doa yang kami panjatkan selama ini....TUHAN BERKATI SAYA DAN KELUARGA....AMIN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar