Sabtu, 17 Juli 2010

JEJAK KAKI

Susah-senang, sedih dan gembira, keberhasilan dan kegagalan datang silih berganti menghampiri hidup kita. Saat kita diliputi perasaan senang atau mengalami keberhasilan, tak jarang kita lupa untuk mengucap syukur kepada Tuhan yang sudah memberikan segalanya buat kita.. Sebaliknya, tatkala aneka cobaan datang menimpa kita dan berbagai kegagalan selalu kita alami dalam kehidupan, maka kita paling rajin berurusan dengan Tuhan. Kita rajin berdoa, rajin mengunjungi rumah ibadah..Kita selalu ingat akan Tuhan, sampai doa kita dikabulkan atau urusan kita selesai..
Nama Tuhan juga akan selalu jadi kambinghitam untuk semua kegagalan kita atau apabila kita tidak segera keluar dari persolan yang menyulitkan hidup kita..Sering terdengar ungkapan yang bernada putus asa : "Tuhan tidak mendengarkan doaku.." atau " Tuhan tidak peduli lagi dengan saya...." dsbnya...

Kisah berikut ini, mungkin sedikit banyak akan menyadarkan kita, yang seringkali putus asa karena merasa Tuhan sudah tidak peduli lagi dengan keadaan kita, padahal kita siang-malam bertekuk lutut berdoa mohon belas kasihNYA, agar kita segera keluar dari persoalan hidup yang memberatkan kita. Bagi teman-teman, para pembaca yang sudah sering kali mendengar atau membaca kisah ini, anggap saja sharing ini adalah penyegaran untuk anda. Tetapi bagi anda yang baru pertama kali membaca kisah ini, semoga ini akan menjadi cerita yang bermanfaat bagi anda, yang memberikan sedikit refleksi bagi anda, bahwa TUHAN sungguh mencintai kita, apapun dan bagaimanapun keadaan kita.. Inilah kisahnya...:

"Suatu malam seorang laki-laki bermimpi. Ia bermimpi berjalan di pantai bersama Tuhan. Di langit muncul adegan-adegan kehidupannya selama ini. Dalam setiap adegan dia melihat ada dua pasang jejak  kaki di pasir. Satu pasang jejak kakinya dan satu lagi jejak kaki Tuhan. Ketika adegan terakhir dalam hidupnya tampak di hadapannya, Ia memandang kembali pada jejak kaki di pasir, Ia melihat seringkali dalam perjalanan hidupnya, hanya ada satu pasang jejak kaki. Ia juga menyadari bahwa itu teradi pada saat-saat paling buruk dan menyedihkan dalam hidupnya.

Ini benar-benar membuatnya gelisah dan dia bertanya kepada Tuhan tentang hal itu :" TUHAN, Engkau berkata bahwa begitu aku memutuskan untuk mengikuti Engkau, ENGKAU akan berjalan bersamaku selamanya. Tetapi aku melihat, pada saat-saat paling sulit dalam hidupku, hanya ada satu pasang jejak kaki. Aku tidak mengerti, mengapa ketika Aku sangat membutuhkanMU, ENGKAU pergi meninggalkan aku seroang diri..?"

Tuhan menjawab : "AnakKU,anak yang KUkasihi, AKU MENGASIHIMU DAN TIDAK AKAN PERNAH MENINGGALKANMU SEORANG DIRI. Dalam saat-saat pencobaan dan penderitaan yang kau alami dalam hidupmu, ketika engkau hanya melihat hanya satu pasang jejak kaki saja yang muncul, itu adalah ketika AKU MENGGENDONG ENGKAU...."

Jumat, 16 Juli 2010

ANAK YANG MALANG,KORBAN KEKERASAN ORANG TUA

Kamis dini hari (15/7-10), teman-teman  yang sedang berjaga di ruang gawat darurat dikejutkan oleh kedatangan sepasang suami istri yang tergesa-gesa sambil menggendong anak mereka. Bayi yang masih berusia sembilan bulan itu dalam dekapan sang Ibu..Mereka kelihatan cemas sekali karena kondisi anak mereka sangat memprihatinkan. Teman-teman segera memberikan pertolongan dan menempatkan bayi tersebut di bed emergency.. Setelah diperiksa oleh dokter dan teman-teman perawat, ternyata sang Anak sudah meninggal. Jadi dia masuk ruang ugd sudah dalam kondisi tak bernyawa..Orang tuanya, terutama sang Ayah sangat syok dan seakan tak percaya dengan kenyataan itu. Dia menangis dan sepertinya menyalahkan dirinya dan istri..

Dokter jaga dan teman-teman mencurigai ada sesuatu yang tidak beres atau ada yang aneh dengan kematian Anak malang yang berinisial J ini. Seluruh tubuhnya penuh dengan lebam seperti habis di pukul, bibir atasnya luka sobek, kepalanya benjol-benjol, keduah pahanya ada bekas jeratan tali..Ketika ditanyakan kepada orang tuanya, sang Ayah secara spontan menjawab, itu semua bekas pukulan. Saya yang memukulnya, ujarnya dengan raut wajah kesedihan dan penyesalan..
Saat itu, saya baru saja kembali dari rumah sakit tetangga mengantar pasien untuk CT Scan karena alat scan di tempat kami sedang diganti dengan alat baru yang jauh lebih lengkap dan bagus dari sebelumnya. CT SCAN 128 slice..katanya satu-satunya yang ada di Surabaya saat ini.. Saat Ambulance mau di masuk ke halaman ugd, tidak bisa karena terhalang sebuah sepeda motor yang parkir pas di tempat ambulance menurunkan pasien. Ketika temanku masuk untuk mencari pemilik sepeda tersebut, ternyata sepeda itu adalah milih dari Ayah yang sedang berduka karena kehilangan anaknya tadi. Pak Sopir berusaha untuk mencari haluan agar bisa memundurkan ambulance dengan kondisi yang sangat sempit karena terhalang sepeda motor tadi. Akhirnya bisa juga, dan saya pun menurunkan pasien yang ada dalam ambulance tersebut. 

Ketika masuk ruang ugd, saya perhatikan semua mata teman-teman juga beberapa keluarga pasien tertuju ke tempat tidur anak malang itu berbaring, berbujur kaku tak bernyawa. Saya juga melihat sang ayah gelisah, mondar-mandir sambil menekan ponselnya. tetapi tidak jelas kalau dia menghubungi seseorang. sementara itu, saya perhatikan ibunya atau istri dari laki-laki itu tenang-tenang saja. Tidak tampak juga raut wajah kesedihan yang begitu mendalam sebagaimana kalau seorang ibu kehilangan anaknya. Dia tidak menangis, hanya sesekali dia yang sedang berdiri di samping tempat tidur si J,membuka selimut penutup tubuh bayi malang itu.

Kami semua yang menyaksikan keadaan itu saat itu,tampak diam dan sesekali saling berbisik satu sama lain, bertanya-tanya kenapa sampai orang tuanya terutama sang ayah begitu tega menyiksa bayi itu samapai kehilangan nyawanya. Apakah dia mengalami gangguan jiwa? Kami semua kompak menyudutkan dan menyalahkan Ayah dari bayi nahas itu. Dan kami semua sepertinya tak terima kalau orang seperti itu dibiarkan bebas tanpa dimintai pertanggungjawaban sebagai mana mestinya. Lalu kami pun menghubungi kantor polisi terdekat untuk menyampaikan masalah yang terjadi. Berapa waktu berselang, Polisi datang dan meminta keterangan kepada kedua orang tua dari bayi tak berdosa itu.
Sempat memberikan keterangan yang membingungkan dan mencurigakan kalau itu adalah keterangan yang benar. Ibu bayi itu bilang, kalau bayi terjatuh dari gendongan saat setelah mandi. Mengenai luka yang ada di bibir atas, dikatakan itu karena mereka berusaha memasukkan sendok ke dalam mulut anak itu lantaran si anak kejang, karena kejang juga makanya kedua paha anak itu diikat..Sungguh sebuah keterangan yang tidak masuk akal, masak anak kejang diikat, dan sendok itu bisa melukai anak itu..gimana caranya..?
Polisi tidak percaya begitu saja keterangan yang diberikan oleh Ibu anak itu..Untuk memastikan penyebab kematian anak itu, akhirnya jasad sang bayi malang itu di bawah ke rumah sakit Dr Soetomo Surabaya untuk di otopsi, sementara itu, ibu dan bapak anak itu di giring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Belakangan diketahui, kepada Polisi Ibu angkat bayi malang itu mengakui kalau dia telah memberikan siksaan fisik kepada korban. Saat dia mengantar anaknya ke sekolah, terpaksa dia harus mengikat bayi itu agar tidak main kemana-mana saat dia keluar rumah. Dari jam 09-14 anak itu terikat tanpa asupan makanan dan minuman. disamping mennyiksa dengan cara mengikat ternyata beberapa pukulan juga sempat menghujam tubuh mungil si bayi malang itu. Tragis benar perlakuan ibu itu kepada anak kecil tak berdaya yang masih berusia 9 bulan.

Ternyata, sebenarnya anak itu (korban) bukanlah anak kandung mereka. Anak itu hendak mereka adopsi, karena anak itu adalah hasil dari hubungan gelap dari keponakan si pelaku kekerasan. Anak tanpa ayah itu hendak mereka angkat sebagai anak, karena ibu kandungnya masih kecil ( 17 tahun )..Tetapi niat untuk mengadopsi itu berubah menjadi ajang pelampiasan perbuatan yang tidak terpuji dan melanggar hukum. Keinginan untuk menolong keponakan yang masih belum siap mengasuh anaknya malah berubah petaka dengan berujung kematian, setelah sebelumnya memberikan siksaan yang sangat berat untuk diterima oleh tubuh mungil tak berdaya itu. Dugaan kami bahwa ayah anak itulah pelaku utama perbuatan bejat itu untuk sementara terbantahkan setelah istrinya sendiri mengakui bahwa dialah yang telah menyiksa bayi itu. bahkan semua perbuatannya tidak diketahui oleh suaminya..

Proses penyidikan sedang berlangsung..Polisi sedang mengumpulkan semua bukti-bukti yang akan menguatkan dugaan mereka. kedua orang tua angkat anak itu sedang diperiksa secar intensif oleh pihak berwajib. Semoga kebenaran segera terungkap,siapa pelaku sebenarnya dan harus mendapat hukuman yang setimpal. 
Kasus ini membuktikan bahwa masih ada orang tua yang berlaku keras terhadap anak-anak mereka. kasus KDRT masih semarak di sekitar kita. Anak-anak dalam posisi yang sangat lemah dan lebih sering jadi korban perlakuan yang tidak pantas dari orang tua mereka. Semoga saja, komnas HAM dan pihak KPAI semakin memberikan perhatian yang serius terhadap masalah-masalah seperti ini sehingga kedepannya tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini. Tidak ada lagi bayi malang seperti si J ini yang jadi korban berikutnya....

Jumat, 09 Juli 2010

HUJAN DI MUSIM KEMARAU

Dua hari kemarin, Surabaya diguyur hujan. Awan bergerombol dan melayang-layang di langit kota sekitar mulai pukul sebelas siang...lalu mulai pukul tiga belas, awan-awan tersebut pecah menjadi butiran-butiran air yang turun menyiram kota. Hujan lagi, padahal sekarang sudah bulan Juli. Dalam kalender BMKG, mestinya bulan ini sudah memasuki musim kemarau..Tetapi kenapa masih ada hujan di musim kering seperti ini..?

Harian Jawa Pos menulis, bahwa menurut prakirawan BMKG Juanda, Djoko Sulistyo :"meskipun sudah masuk musim kemarau, potensi hujan dengan intensitas rendah masih terjadi di Surabaya dan sekitarnya. pada musim kemarau bisa saja terjadi hujan apabila curah hujan dalam satu dekade ( sepuluh hari ) kurang dari 50 mm. Masih menurut Djoko, dalam tiga hari ke depan, fenomena yang sama (hujan) juga akan tetap terjadi. Guyuran hujan lebih-lebih akan terjadi pada sore hari. Terjadinya hujan, menurut Djoko, disebabkan suhu sebagian besar perairan Indonesia masih hangat. Hal itu pula yang mengakibatkan hampir seluruh wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi hujan..

Tidak masalah juga kalau sekali-sekali hujan turun, mengingat panasnya kota Surabaya. Siraman air hujan barang satu atau dua jam sangat cukup untuk meredam hawa panas yang menyengat tubuh itu. Mungkin juga cuaca yang belum stabil atau belum menentu ini ( hujan di musim kemarau ini) merupakan efek lain dari pemanasan global..? Perairan Indonesia yang masih hangat hingga saat ini sehingga menghasilkan awan yang berpotensi hujan merupakan buktinya.
Tetapi apapun itu, datangnya hujan di musim kemarau ini patut disyukuri karena dengan itu pepohonan, rumput2 kecil, tanaman2 para petani juga hewan-hewan dan saya sebagai manusia bisa  merasakan sejuknya air hujan sekaligus melepas dahaga oleh teriknya matahari yang sangat menyengat....

Rabu, 07 Juli 2010

ALL EUROPEAN FINAL

Pupus sudah harapanku untuk melihat satu wakil conmebol di final piala dunia kali ini. Uruguay, satu-satunya wakil Amerika Latin yang tersisa di laga akbar ini akhirnya harus tersingkir oleh Belanda. Tradisi yang bertahan selama ini,yakni setiap perhelatan piala dunia berlangsung di luar Eropa, tidak ada negara Eropa yang bisa keluar sebagai juara akhirnya terpatahkan juga. Uruguay, satu-satunya wakil Conmebol di semifinal ini dikepung oleh tiga negara eropa akhirnya tak kuasa bertahan.
Dengan mengusung semangat mempertahankan kehormatan zona Amerika Latin, Uruguay tampil semangat dan disiplin dalam pertandingan melawan Belanda. Tanpa kehadiran sang Kapten, Diego Lugano dan striker haus gol mereka, Luis Suarez, Uruguay tetap tampil ngotot dan penuh determinasi..
Meski ketinggalan lebih dahulu oleh gol spektakuler kapten oranje, Giovani Van Bronckhorst..Uruguay tidak patah semangat. Mereka segera bangkit dan tetap memberikan tekanan ke lini pertahanan Belanda, hingga akhirnya di penghujung babak pertama, Diego Forlan yang mengambilalih peran Lugano sebagai kapten membalas gol kapten oranje dengan cara yang tidak kalah indah dan spektakulernya. Melepaskan tendangan kaki kiri yang keras dari luar kotak pinalti, Jabulani meluncur deras dan sedikit berputar sehingga lepas dari jangkauan marteen stekelenburg. skor berubah 1-1 hingga turun minum.

Awal babak kedua, Uruguay masih bisa memberikan perlawanan kepada Belanda, bahkan ada satu peluang emas yang nyaris merubah keadaan, saat penjaga gawang Belanda keluar menyongsong bola. Bola sepakannya mengenai pemain depan uruguay, dan bola liar itu langsung ditendang oleh pemain uruguay lainnya menuju gawang yang sudah kosong. Beruntung bagi Belanda, masih ada Giovani yang segera menyundul bola itu keluar lapangan dan memberikan hadiah tendangan pojok bagi Uruguay. Setelah peluang emas itu, balik Belanda yang memberikan tekanan konstan ke lini pertahanan Uruguay..Tendangan keras Van der Vaart, masih bisa ditepis oleh Musrella,bola liar disambar oleh Roben tapi bola tendangannya melayang jauh di atas mistar.
Belanda semakin gencar mengurung pertahanan Uruguay hingga akhirnya Wesley Sneijder menggandakan keunggulan oranje 2-1. Hanya berselang beberapa menit kemudian Arjen Robben semakin membuat Belanda di atas angin dan membawa mereka semakin dekat ke final.

 Ketinggalan dua gol, tidak menyurutkan semangat para pemain Uruguay. walaupun mereka mengalami kelelahan luar biasa, mereka masih bisa memberikan tekanan ke lini pertahanan Belanda dan usaha mereka pun tidak sia-sia. pada menit pertama ekstra time, mereka mencetak gol kedua. Gol ini sempat memberikan suntikan semangat tambahan bagi mereka sehingga dua menit tersisa para pendukung Belanda dibuat panik karena Uruguay memberikan tekanan bertubi2 ke pertahanan Belanda, belum lagi wasit tidak kunjung meniup peluit panjang, meski waktu extra time sudah lewat. Sempat di protes oleh Van Bomel,tp malah dia mendapat hadiah kartu kuning.
Tetapi akhirnya peluit panjang pun berbunyi dan Belanda lolos ke final untuk ketiga kalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka di piala dunia. Sedangkan Uruguay, harus gigit jari dan memupus harapan mereka untuk bisa melaju terus ke partai puncak mewakili zona Amerika Latin.
Dengan gugurnya Uruguay di babak semifinal ini, maka sudah dipastikan bahwa final tanggal 12 juli nanti akan mempertemukan sesama negara Eropa, Belanda akan berhadapan dengan Spanyol atau Jerman yang akan berebut tiket dini hari nanti..

                   Belanda saat mengalahkan Uruguay.

Memang, dengan gugurnya Brasil dan Argentina di babak perempat final maka gugur pula harapan saya untuk melihat salah satu tim dari Zona Amerika Latin yang tampil di partai puncak. Menaruh harapan pada Uruguay yang lolos dengan penuh perjuangan bahkan dibumbui dengan penyelamatan konyol ala Luis Suarez saat melawan Ghana memang sangat riskan. Kekuatan mereka masih di bawah Brasil dan Argentina, sehingga tidak heran juga kalau toh akhirnya mereka cukup bertarung untuk memperebutkan tempat ketiga.. Tetapi walaupun mereka kalah melawan Belanda, melihat kengototan mereka dan semangat tak pernah lelah atau putus asa, mereka layak keluar lapangan dengan kepala tegak..Mereka kalah oleh karena fisik yang terkuras habis saat melawan Ghana sehingga konsentrasi mereka pun di lapangan kadang-kadang buyar oleh karena kelelahan...
Proficiat buat Belanda...lolos ke final dengan hasil sempurna tanpa tersentuh kekalahan ataupun hasil seri..Semoga Final nanti tidak mengalami anti klimaks...Selamat berjuang di Final....

Jumat, 11 Juni 2010

AKHIRNYA AKU PUN KEMBALI

Setelah mengalami pergolakan batin selama kurang lebih lima bulan..akhirnya saya memutuskan dan memilih untuk tetap bersama anak dan istriku di Surabaya. Sebuah pilihan yang sangat sulit, karena apapun yang saya pilih entah pulang ke flores atau menetap di surabaya pasti ada orang yang dikecewakan. Kalau akhirnya saya memilih tetap di Surabaya maka yang merasa sangat kecewa dan marah adalah Mama dan Kak Endi di rumah,,karena mereka sudah sangat mengharapkan saya dan keluarga pulang, apalagi saat tes pns dulu saya lulus tanpa banyak hambatan..
Saya sendiri sangat memahami apabila respon mereka seperti itu..Saya akui bahwa dulu saya telah mengambil langkah yang salah sehingga berakibat seperti ini..

Kini, saya telah kembali bekerja di tempat yang lama dulu..rumah sakit RKZ..saya kembali menjalani rutinitas saya di UGD RKZ..saya patut berterima kasih kepada segenap direksi rumah sakit karena saya bisa diterima kembali dan saya juga patut mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Berkat bimbinganNya saya bisa mengambil keputusan yang terbaik bagi keluarg kecilku. Kini saya hanya bisa berharap dan berdoa agar ke depannya saya bisa tenang menjalani masa-masa pemulihan ini. Status saya sebagai karyawan baru di RKZ harus dilalui dan dijalankan dengan sebaik mungkin. Kepercayaan yang telah diberikan kepada saya ini harus saya pergunakan dan jalankan dengan sepenuh hati. Dan itu bisa diwujudkan dengan bekerja sebaik mungkin di unit pelayanan gawat darurat, tempat saya bekerja.

Masa depan keluarga kami kini di Surabaya..waktunya bagi kami untuk menata kembali kehidupan kami untuk masa depan yang lebih baik. Banyak tantangan yang harus kami hadapi, dan kami tidak bisa melewati semuanya itu bila kami hanya mengandalkan diri kami saja..Pertolongan Tuhanlah tumpuan dan harapan kami untuk bisa melewati semuanya itu dengan baik...Semoga...

Jumat, 04 Juni 2010

BERITA ITU AKHIRNYA DATANG JUGA

Yah...berita yang lama saya nantikan itu akhirnya datang juga di Rabu malam tgl 2 juni 2010..Ka Endi-lah yang menyampaikan kabar yang lama kutunggu-tunggu ini tetapi amat sangat tidak senang untuk kudengar apalagi kujalankan..Berita yang akan mengakhiri hari-hari membosankanku karena lama menganggur, tetapi sekaligus mengakhiri hari-hari yang indah bersama anak lelakiku-Revan..Berita yang akan membawa saya pulang ke kampung halamanku dan sejenak (tetapi serasa kiamat) berpisah dengan anak dan istriku..Apakah isi berita yang kunanti2kan itu...?
Pemberitahuan bahwa kami para CPNSD kabupaten Manggarai yang lulus pada Desember 2009 harus segera melapor diri dan mendengarkan pengarahan dari BKD pada tanggal 5 Juni 2010. Anehnya...setelah mendengar berita itu, bukannya rasa senang yang muncul dalam hati saya tetapi perasaan gelisah dan ketakutan yang sulit kubendung...Bukan saya saja yang merasakannya tetapi istriku juga..Betapa tidak, kabar baik sekaligus duka ini akan membawa kami pada sebuah kenyataan yakni perpisahan untuk batas waktu yang cukup lama...Katanya sih 2 tahun, tetapi bisa lebih dari itu karena kita tahu birokrasi di negeri yang korup ini sangat berbelit-belit kalau tidak ada pelicin yang tebal dan banyak... Saya merasa tidak plong untuk bernapas..dada rasanya seperti ditindih beban berat..Kegelisahan hatiku terus menemani tidur malamku hari itu...

Sementara berita yang kutunggu-tunggu dari tempat kerja ku yang lama tak kunjung datang juga..hal itu menambah kegelisahanku di hari berikutnya..Tidak tenang, saya mencoba mengirim sms ke mantan bos ku, menanyakan kepastian permohonan saya untuk kembali..Lama tak di balas, membuat perasaan saya semakin tidak karuan. sampai akhirnya jam 15.00 WIB baru kabar dari mantan bosku saya dapatkan...isinya sedikit melegakan saya, karena permohonanku untuk kembali di acc oleh pihak direksi, tetapi urusan tidak berhenti sampai disitu saja, masih ada kelanjutannya,..hari senin 7/6-10 harus menghadap beliau untuk membicarakan persyaratan-persyaratan yang harus saya penuhi apabila saya benar2 kembali bekerja di tempat yang lama.

Saya sebenarnya belum lepas betul dari perasaan gelisah ini...Saya harus menyiapkan jawaban yang pas dan bisa diterima apabila kakakku dan mama dari Flores menanyakan keberadaan saya sekarang ini..mereka pasti menanyakan sudah berangkat belum dari Surabaya untuk menghadiri pengarahan tanggal 5 Juni itu..Saya sangat yakin, keputusanku untuk membatalkan atau mengundurkan diri sebagai CPNSD ini sangat mengecewakan mereka semua.. Disaat banyak orang mendambakan dan mengejar-ngejar status yang cukup bergengsi ini di daerah, saya malah memilih yang sebaliknya. Bukannya saya tidak mau menjalankan profesi sebagai PNS, tetapi saya tidak bisa berlaku egois.. Saya tidak bisa dengan seenaknya melakukan itu semua sementara istri dan anakku memendam kekecewaan dan terenggut kebahagiaannya karena kami harus hidup berpisah-berjauhan..Saya sendiri pun merasa tidak kuat untuk menjalankannya..Saya membayangkan hari-hari yang penuh ceria bermain dengan anak semata wayangku,yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang kami berdua sebagai orang tua. Dan perhatian dan kasih sayang itu tidak cukup dan tidak lengkap kalau hanya dicurahkan dari istriku seorang..Kehadiran saya sebagai ayah, tentu sangat dibutuhkan juga oleh Revan, anak kami..Dan itulah alasan utama mengapa saya harus memutuskan untuk membatalkan pulang..Kini kami hanya bisa berharap dan berdoa agar Mama dan saudara2 bisa memahami dan menerima keputusan yang saya ambil ini.

Saya harus akui, bahwa saya telah membuat keputusan yang salah dalam perjalanan hidup berumah tanggaku kali ini..Usia pernikahan kami kini memasuki tahun yang keempat, Ini adalah ujian yang cukup berat yang harus kami alami. Yah, kita memang tidak luput dari kesalahan2..sangat manusiawi..Persoalan-persoalan yang datang menghampiri kita niscaya akan membuat kita semakin matang dan kuat lagi di hari-hari yang akan datang..karena masih panjang jalan yang harus kami tempuh..tentu tidak sedikit juga masalah yang akan menghadang di depan kami..Belajar dari kesalahan yang sudah dibuat ini, mari bersikap lebih arif dan bijaksana lagi..Semoga saya dan keluarga segera keluar dari persoalan yang pelik ini, lalu mulai menata kembali kehidupan dan masa depan keluarga kami menjadi lebih baik....Semoga..

Senin, 31 Mei 2010

LIMA BULAN BERLALU TANPA KEJELASAN

Lima bulan sudah saya lalui dalam kebosanan dan kejenuhan..Melepaskan pekerjaan yang sudah mantap saya lalui dan jalankan selama sembilan tahun demi sebuah harapan akan masa depan yang lebih baik...PNS...benarkah demikian..? entahlah...kata orang2 menjadi pns itu enak..kerjanya sante, ga repot2 amat..terus yang paling penting,saat sudah pensiun nanti masih terima gaji...

Saya lulus tes PNS sejak Desember tahun lalu...Janjinya sih, dua bulan kemudian (sekitar Pebruari) akan segera keluar SK nya dan sudah harus kerja..Mengingat pekerjaan yg lama saya di Surabaya tempatnya dan jauh dari Flores, maka segera kubereskan pengunduran diriku saat itu juga...
Ternyata...janji tinggallah janji...dari dua bulan molor sampe lima bulan...setelah lima bulan entah berapa lama lagi kami harus menunggu..

Sementara itu, kejenuhan dan kebosanan sudah mewarnai hari2 ku...bermain dengan anak semata wayangku menjadi menu harian ku selama lima bulan ini, selain tentu bermain dan berselancar di dunia maya ini..Tetapi itu semua tidak menghilangkan kegelisahanku... Kecemasanku semakin memuncak, tatkala aku dihadapkan dengan kemungkinan bahwa aku harus berpisah dengan anak dan istriku kelak saat panggilan PNS itu tiba..Kemungkian dan semakin mendekati kepastian seperti itu yang membuat saya mulai berpikir ulang untuk menjadi PNS...
Jeda waktu yang cukup lama ini,memberikan saya kesempatan untuk berpikir kembali kemungkinan terburuk saat kami harus berpisah nanti..banyak problem yang muncul rasanya dikemudian hari,kalau nanti kami harus benar2 berpisah... Belum lagi nanti mengurus kepindahan istri dan anak saya dari Surabaya ke Flores..Banyak hal yang harus di korbankan...
Dan setelah dirundingkan kembali bersama istriku..akhirnya saya memutuskan untuk melamar kembali ke RKZ...tempat kerja saya yang lama..Tentu bukan persoalan yang mudah juga untuk kembali..serangkaian proses harus saya lewati sampai nanti ada keputusan apakah saya diperbolehkan untuk kembali ke sana atau tidak oleh pihak direksi rumah sakit...

Disamping itu..saya harus siap mental menghadapi berbagai sorotan dari teman2 serumah sakit yang mengetahui saya kembali...dan yang lebih penting adalah pertanggungjawaban saya kepada mama dan keluarga besar lain di flores...saya harus bisa meyakinkan mereka, mengapa saya harus merubah keputusan ini..
Semuanya sudah saya serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa..Saya menunggu, panggilan dari mana yang lebih dahulu datang..itu kami anggap sebagai jawaban dari Tuhan atas doa-doa yang kami panjatkan selama ini....TUHAN BERKATI SAYA DAN KELUARGA....AMIN